Anda bisa mengakses berbagai dokumen pengembangan indikator pada tautan berikut dan dokumen kerangka (framework) pelaksanaan AN melalui tautan berikut
Dataset AN pada Rapor Pendidikan Indonesia merupakan data individu peserta AN yang terdiri dari data hasil respon kepala satuan pendidikan, guru, dan peserta didik. Dataset ini diambil dari dari sebagian satuan pendidikan yang berpartisipasi dalam pelaksanaan AN. Sebagian satuan pendidikan diambil dengan metode sampling stratified random sampling dari seluruh satuan pendidikan yang berpartisipasi dalam AN. Berbeda dengan Rapor Pendidikan yang datanya merupakan data agregasi dari data nilai individu peserta AN baik di tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.
Dataset AN pada rapor publik selain data yang berasal dari AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar, juga dilengkapi data dapodik berupa:
- Satuan Pendidikan berada pada daerah/wilayah khusus berdasarkan Kepmendikbudristek No. 160/P/2021 (Dapodik)
- Kurikulum yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan (Dapodik)
- Proporsi Pendidik Berijazah Minimal S1 (Dapodik)
- Proporsi Pendidik Bersertifikasi (Dapodik)
- Jumlah total siswa (populasi) di sekolah (Dapodik)
- Jumlah siswa pada rombongan belajar V/VIII/XI (Dapodik)
- Jumlah siswa penerima PIP (Dapodik)
- Jumlah total pendidik (populasi) di sekolah (Dapodik)
- Rasio pendidik dengan peserta didik (Dapodik)
- Jumlah ruang kelas di sekolah (Dapodik)
- Ketersediaan internet di sekolah (Dapodik)
- Ketersediaan listrik di sekolah (Dapodik)
- Jumlah komputer milik sekolah (Dapodik)
- Jumlah perpustakaan di sekolah (Dapodik)
- Jumlah rombongan belajar (Dapodik)
- Indeks IASP satuan pendidikan (Dapodik)
- Data individu responden Asesmen Nasional yakni kepala satuan pendidikan, pendidik, dan peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan menengah yang merupakan hasil stratified random sampling dari total satuan pendidikan yang mengikuti AN pada tahun 2021 dengan kriteria dan stratum yang ditetapkan. Data kemudian diambil secara berkelanjutan (longitudinal) ke hasil Asesmen Nasional tahun 2022 dan 2023.
- Identitas peserta AN baik dari individu, sekolah, atau daerah diberikan dalam bentuk kode.
- Nama, nilai variabel, dan definisi variabel dapat dilihat di metadata yang terlampir bersama dengan dataset
- Status partisipasi satuan pendidikan dalam pelaksanaan AN adalah “Memadai”
- Jumlah peserta didik yang mengikuti AN minimal 5 peserta didik.
- Satuan pendidikan satu atap (SMP Terbuka dan SMA Terbuka), sekolah luar biasa, serta satuan pendidikan yang berada di luar negeri tidak dilibatkan dalam populasi yang akan disampling.
- Tingkat kesalahan yang diterima dari hasil sampling acak (margin of error) sebesar 2%
- Tingkat kepercayaan dalam mendekati perkiraan yang sama jika mengambil sampel ulang dari populasi dengan cara yang sama (confidence interval) sebesar 95%
- Peluang terambil suatu unit tersampling (p) sebesar 0.5
- Stratum sampling:
Untuk jenjang SD/MI Sederajat dan SMP/MTs Sederajat
- Kabupaten/Kota
- Jenis Sekolah
- Kemendikbudristek
- Keagamaan (Kemenag)
- Status Sekolah
- Urban/Rural
- Jumlah sampel peserta AN
- SD dibagi 2 kelompok
- 5 s.d 29 siswa
- >= 30 siswa
- SMP/MTs dibagi 2 kelompok
- 5<x<44 siswa
- >=45 siswa
Untuk jenjang SMA/SMK/Sederajat
- Provinsi
- Jenis Sekolah
- Kemendikbudristek
- Keagamaan (Kemenag)
- Status Sekolah
- Urban/Rural
- Jumlah sampel peserta
- 5<x<44 siswa
- >=45 siswa
2. Tahapan sampling:
- Menentukan standar deviasi pada masing-masing ukuran sampel.
- Menentukan ukuran sampel berdasarkan kriteria:
- a. Populasi kota/kabupaten (untuk jenjang SD/SMP sederajat) dan provinsi (untuk jenjang SMA/SMK sederajat)
- b. Simpangan baku dari skor rerata literasi di provinsi (jenjang SMA/SMK sederajat) dan kota/kabupaten (jenjang SD/SMP sederajat)
- c. Margin of error yang digunakan: 2%
- d. Taraf kepercayaan: 95%
- Melakukan pengambilan sampel berdasarkan strata:
- a. Kemendikbudristek atau Kemenag
- b. Berstatus Negeri atau Swasta
- Proses pengambilan sampling dilakukan dengan iterasi untuk mendapat sampling terbaik mendekati skor rerata literasi dan numerasi di kota/kabupaten (jenjang SD/SMP sederajat) dan provinsi (jenjang SMA/SMK sederajat)
Dataset Asesmen Nasional diperbarui setiap tahun setelah semua jenjang mengikuti asesmen nasional.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi ULT Kemendikbudristek disini
Pertanyaan lain seputar Asesmen Nasional yang berhubungan dengan Rapor Pendidikan dapat dilihat di sini
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.